syukur
Bangun di fajar subuh dengan hati
seringan awan
mensyukuri hari baru penuh
sinar kecintaan
istirahat di terik siang yang merenungkan
puncak
getaran cinta
pulang di kala senja dengan syukur
penuh di rongga dada
kemudian terlena dengan do’a bagi
yang tercinta dalam sanubari
dan
sebuah nyayian ke syukuran terpahat
di
bibir senyuman
---Kahlil
Gibran—
Dikutip dari buku “puisi cinta: dari sang pencinta
sejati”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar