Rabu, 03 September 2014

Ibu



ibu

Ibu merupakan kata tersejuk yang
Dilantunkan oleh bibir-bibir manusia
Dan “ibuku” merupakan sebutan terindah
Kata yang semerbak cinta dan impian
Manis dan syahdu yang memancar dari
kedalaman jiwa
ibu adalah segalanya
ibu adalah penegas kita dikala lara
impian kita dalam rengsa, rujukan kita
dikala nista
ibu adalah mata air cinta,
kemulian, kebahagian dan toleransi.
Siapun yang kehilangan ibunya
Ia akan kehilangan sehelai jiwa yang suci yang
Senantiasa merestui dan memberkati
Alam semesta selalu berbincang dalam bahasa
Ibu
Matahari sebagai ibu bumi yang
menyusuinya melalui panasnya
matahari takkan pernah meninggalkan
bumi sampai malam merebahkannya
dalam lentera ombak, syahdu tembang
beburungan dan sesungaian
bumi adalah ibu pepohonan
dan bebungaan
bumi menumbuhkan,
menjaga dan membesarkannya
pepohonan dan bebungaan adalah ibu yang
tulus memelihara bebuahan dan bebijian
ibu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud
penuh cinta dan kedamaian

---Kahlil Gibran—

Dikutip dari buku “puisi cinta: dari sang pencinta sejati”

Syukur

syukur




Bangun di fajar subuh dengan hati

seringan awan

mensyukuri hari baru penuh

sinar kecintaan

istirahat di terik siang yang merenungkan

puncak  getaran cinta

pulang di kala senja dengan syukur

penuh di rongga dada

kemudian terlena dengan do’a bagi

yang tercinta dalam sanubari

dan sebuah nyayian ke syukuran  terpahat

di bibir senyuman

---Kahlil Gibran—

Dikutip dari buku “puisi cinta: dari sang pencinta sejati”