Kamis, 30 Oktober 2014

Jejak pena asaku



Terperosokku dalam sebuah dilema asa
Kesulitan menerima takdir
Itu yang membungkamku
Dari jejalan takdir yang kuratapi
Kutersadar pada dinding kenyataan
Yang membuat bisu tanpa kata berarti

Air mata kujadikan pelampiasan
Atas asaku yang kupasrahkan
Tulisan menjadi tak berarti
Nilai-nilai terpampang mulai luntur

Bersandar di tepi punggung
Kusembunyikan diriku dari kenyataan
Yang mengesalkan sanubariku
Terpojok sendiri, padahal rasa belum tentu pasti
Takdir tuhan kusalahkan
Padahal aku adalah sang pembuat salah

Goresan demi goresan
Kutitahkan pada sang pena
Yang berjalan dengan keputusanku
Dan entah kemana kutorehkan jejak penaku
By: nurmaghfirawati
Catatan kecilku di 16 Mei 2014 pukul 13.00 dibalik kenyataan takdir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar