Terperosokku dalam
sebuah dilema asa
Kesulitan menerima
takdir
Itu yang membungkamku
Dari jejalan takdir
yang kuratapi
Kutersadar pada dinding
kenyataan
Yang membuat bisu tanpa
kata berarti
Air mata kujadikan
pelampiasan
Atas asaku yang
kupasrahkan
Tulisan menjadi tak
berarti
Nilai-nilai terpampang
mulai luntur
Bersandar di tepi
punggung
Kusembunyikan diriku
dari kenyataan
Yang mengesalkan
sanubariku
Terpojok sendiri,
padahal rasa belum tentu pasti
Takdir tuhan kusalahkan
Padahal aku adalah sang
pembuat salah
Goresan demi goresan
Kutitahkan pada sang pena
Yang berjalan dengan
keputusanku
Dan entah kemana
kutorehkan jejak penaku
By: nurmaghfirawati
Catatan kecilku di 16
Mei 2014 pukul 13.00 dibalik kenyataan takdir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar