Judul
buku : to Tokyo to Love
Kategori buku : Fiksi
Penulis :
Mariskova
Tanggal terbit : Desember 2008
Tebal :
296 halaman
Ukuran :
20 x 13,5 cm
Penerbit :
Gramedia Pustaka Utama
Kota Terbit : Jakarta
Nomor ISBN : 978-979-22-4245-4
Harga Buku : Rp. 45.000,00
Mariskova,
atau lebih lengkapnya Devina Mariskova adalah seorang ibu rumah tangga dan
penulis yang berkelahiran 8 Maret. Saat ini ia telah menulis beberapa novel.
Salah satu novel yang paling banyak diminati dan mampu mempermainkan emosi
pembacanya adalah To Tokyo to Love.
Novel ini menceritakan kehidupan
Nina yang begitu sempurna, dikelilingi oleh keluarga, pacar dan teman-teman
yang selalu menyayanginya. Selain kehidupan yang sempurna, Ia juga memiliki
mimpi untuk mempunyai kelurga yang sempurna bersama kekasihnya, Ian Prayoga, ia
ingin menjadi istri yang sempurna, yang tinggal di rumah, membesarkan
anak-anak, mengurus keluarga dan melayani suami. Namun, Nina harus mengubur
impiannya yang sempurna itu dalam-dalam karena ternyata sebulan menjelang pernikahan mereka, Ian
telah bercinta dengan seorang wanita yang tidak lain adalah Karina, Mantan
Pacar Ian dan harus segera menikahinya.
Setelah kejadian itu,
nina memutuskan untuk melupakan Ian dan menerima beasiswa dari Fujita-san untuk
kuliah di Universitas Tokyo Internasional dan bekerja di Kantor Mirai
Internasional Inc yang ada di Jepang. Sedikit demi sedikit, Nina mulai mampu menata
hidupnya kembali semua itu karena dukungan dari sahabat mayanya yang bernama Takung
dan rasa cintanya yang tumbuh bersemi kepada laki-laki misterius di kereta yang
di julukinya sebagai si-man-in-Black.
Akan tetapi, ketika nina hampir mampu melupakan masa lalunya, Ian datang
kehadapannya, memintanya kembali ke pelukannya. Dan dia tidak sendiri. Karina
juga datang menemuinya, memintanya menjauhi suaminya dan mengancam akan
membunuhnya.
Saat musim panas, Nina
dan Takung berencana untuk menonton pesta kembang Api di Sumigawa dan berjanji
untuk bertemu di stasiun Shinjuku, tapi tiba-tiba Ian datang dan mengatakan
bahwa Karina akan membunuhnya saat itu juga, Ian lalu membawa Nina Lari
bersamanya ke suatu tempat di dekat Stasiun Shinjuku Eki, kemudian Karina
datang membawa Pisau dan menusukkan pisau itu ke perut nina sehingga sesuatu
yang hangat merembes ke luar dari perutnya, samar-samar Nina mendengar
seseorang laki-laki memanggil namanya.
Beberapa hari di rumah
sakit membuat Nina jenuh dan memilih untuk melarikan diri dari rumah sakit.
Ketika Nina sedang berdiri di jembatan di tengah Danau Hakone, dia melihat
seorang pria berjalan menghampirinya dan kemudian mengajaknya bicara, pria itu
menjelaskan bahwa dia adalah Takung sekaligus pria misterius yang selalu
ditemuinya di kereta dan Nina adalah
gadis misterius yang selama ini dicintai oleh Takung. Takung kemudian
menyatakan perasaannya kepada Nina dan membawa Nina ke dalam pelukannya
Dalam Novel ini Penulis
menggunakan bahasa
yang mengalir dan mampu menggambarkan latar belakang Jepang dengan jelas dan
mudah dimengerti tanpa terlalu
berlebihan sehingga pembaca dapat membayangkan suasana jepang. Selain
kelebihan, novel ini juga memiliki kekurangan, yaitu Ceritanya agak klise sehingga akhirnya
mudah ditebak, terlalu banyak memasukkan adegan yang tidak terlalu penting, dan ada beberapa kata yang penulisannya salah
seperti kata badan menjadi ‘badang’
Kehadiran novel ini dapat memberikan pelajaran kepada para
pembaca untuk menghargai kesetiaan
cinta, menjaga ketulusan cinta dan tidak
mengkhianati cinta karena cinta itu akan menggores kepedihan dalam hati pada
orang yang tersakiti.
By: Maghfirah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar